Sabtu, 17 Maret 2012

Shalat Tasbih, Sunnah Rasul yang Dianggap Bid'ah dan Sesat

Shalat Tasbih, Sunnah Rasul yang Dianggap Bid'ah dan Sesat

Oleh: Ust. H. Moh. Atoilah Wijayanto

Penerbit: Pustaka Basma

Harga: Rp. 10.000,-


Jika ada satu dua ulama yang menyatakan Shalat Tasbih tidak berasal dari Rasulullah SAW dan haditsnya palsu, maka ini adalah sebuah kebohongan. Mayoritas ulama Islam telah berpendapat boleh untuk mengerjakan Shalat Tasbih sebab haditsnya kuat. Perkataan Imam Ibnu Taimiyah yang mengatakan bahwa Shalat Tasbih adalah satu bid'ah yang harus dijauhi adalah sangat keliru. banyak dari kalangan ulama mutaqaddimin hingga mutakhirin, yang membuktikan bahwa derajat hadits Shalat Tasbih adalah Shahih.

Memang, sosok Imam Ibnu Taimiyah adalah ulama besar Madzhab Hanbali yang terkenal dengan karyanya yang fenomenal yaitu kitab Fatawa al-Kubra. Tetapi sekalipun demikian, beliau adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan yang kadang kala hal ini kurang diperhatikan oleh para pengikut dan pengagumnya, sehingga kadang-kadang ucapan beliau menurut Syeikh Abdul Hayyi al-Luknawi oleh sebagian pengikutnya dianggap seperti Wahyunnazili Minassama' (wahyu yang turun dari langit). Ini adalah sikap ta'asub (fanatisme buta) terhadap beliau yang kita yakin beliau pun tidak sepakat dengan pendapat semacam ini.

Maka selayaknya kita meninggalkan sifat 'asabiyah dan menuju kepada kebenaran yang hujjahnya sudah jelas, kalau kita memang tidak mau disebut dengan taklid buta. Dan kepada kaum muslimin pecinta Shalat Tasbih, kami hanya berpesan, silakan Anda meneruskan kebiasaan Shalat Tasbih Anda, karena hadits tentang Shalat Tasbih itu adalah shahih atau minimal hasan, sehngga dapat dijadikan sebagai dalil untuk melestarikan ibadah ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar