Minggu, 17 Maret 2013

lama Sunni Dihujat; Sisi Gelap dari Kedangkalan Kaum Wahabi

Judul: Ulama Sunni Dihujat; Sisi Gelap dari Kedangkalan Kaum Wahabi
Oleh: Muhammad Syafiq Alydrus
Penerbit: Bina Aswaja
Harga: Rp. 25.000,-
 
Dewasa ini umat Islam di Indonesia menghadapi tantangan yang cukup banyak. Tantangan itu tidak hanya datang dari barat dan musuh-musuh Islam. Akan tetapi banyak pula tantangan yang datang dari umat islam itu sendiri, terutama berkaitan dengan merebaknya berbagai aliran yang menyimpang dari ajaran Islam yang murni... Tantangan tersebut menjelma dalam banyak aliran yang berkembang dan merebak pada masa-masa belakangan ini, diantaranya yang cukup meresahkan adalah aliran wahabi.
 
Menghadapi sekian banyak tantangan yang terus merebak dan meresahkan itu, tentunya umat Islam harus dipelihara, dilindungi dan diayomi agar tetap berada dalam jalan lurus yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW, para sahabat dan salafus shalih. Tantangan ideologi dan ajaran, merupakan tantangan yang cukup serius, karena kesalahan akidah yang lebih berat dari pada kesalahan dalam hal amaliah. (Habib Zain Baharun, Pengasuh PP Darullughah Wadda'wah). 
 
Diantara tokoh karismatik yang menjadi sasaran tembak kaum wahabi untuk dirusak reputasinya dengan alasan terjerumus dalam berbagai lumpur bid'ah dan syirik, adalah Sayyid Muhammad al-Maliki dan al-Habib Umar bin Hafizh bin Syaikh Abu BAkar bin Salim, yang memiliki banyak pengikut dan murid yang tersebar diberbagai penjuru Indonesia. Oleh karena reputasi keduanya sangat harum dan pengaruhnya cukup besar di Indonesia, kaum wahabi berusaha merusak citra keduanya dengan menyebarkan buku yang isinya menghujat pribadi keduanya secara ideologis, bahwa beliau terjerumus dalam lumpur bid'ah dan kesyirikan. Akan tetapi Allah selalu membela para kekasih-Nya dan orang-orang yang beriman, sebagaimana dijanjikan-Nya dalam al-Qur'an al-Karim. (Ustadz Muhammad Idrus Ramli, Dewan Pakar ASWAJA Centre PWNU Jawa Timur). 
 
Sebuah buku kecil namun cukup untuk memberi gambaran pelaku kejahatan pemecah belah umat dalam tubuh kaum muslimin, mereka menggunakan kedok Islam dengan slogan-slogan amar makruf dan nahi mungkar akan tetapi kenyataannya merekalah biang kejahatan itu sendii... Sungguh benar komentar Sayyidina Ali tentang slogan keislaman mereka , "kalimatu haqqin urida biha al bathilu", kalimat kebenaran namun tujuannya busuk. (Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar